Pencegahan Asam Urat

Asam Urat darah adalah hasil pemecahan dari protein yang secara khusus disebut purin dan selanjutnya 75 persen Asam Urat dibuang oleh tubuh melalui urine. Peningkatan kadar Asam Urat dapat terjadi akibat produksi lebih banyak dibanding pada pembuangan Asam Urat.
Atur pola makan yang sehat dan mengkonsumsi makanan yang sehat, usahakan banyak mengkonsumsi kedelai. Sering berolahraga, minum air putih yang cukup setiap hari, dan menikmati hidup dalam batas yang proporsional. Hindari minum minuman beralkohol.
Pastikan sepatu tidak terlalu ketat atau teralu longgar. Upayakan ibu jari kaki dapat digerakkan dengan mudah.Trauma ringan pada ibu jari kaki dapat memicu serangan asam urat/gout.

Pengobatan Asam Urat
Penderita yang mengalami serangan akut rematik Asam Urat sebaiknya pergi ke dokter dan beristirahat. Apabila sering kambuh sebaiknya penderita menyediakan obat yang sudah rutin diminum. Obat-obatan Asam Urat golongan anti-rematik non steroid seperti indomentacin, natrium diclofenak akan sangat membantu mengurangi penderita penyakit asam urat. Obat-obat steroid seperti prednisone tablet dan steroid injeksi intra artikuler juga sangat membantu dalam menghilangkan proses peradangan.
Untuk pengobatan tradisional Asam Urat atau obat herbal asam urat, yang berupa akar-akaran tumbuhan yang bisa didapatkan hidup subur dan liar di Indonesia. Katanya, tumbuhan yang tepat untuk pengobatan Asam Urat adalah Sidaguri atau Sida rhombifolia L.
Penggunaan obat asam urat dalam dengan sidaguri ini yaitu dengan cara merebus tumbuhan ini dengan beberapa gelas air sehingga menyisakan sekitar dua sampai tiga gelas kecil air rebusan. Untuk cara pengobatan Asam Urat, air rebusan ini diminum sehari dua kali satu gelas. Satu kali rebusan, bisa untuk tiga kali minum.

Pengobatan Medis Asam Urat
Langkah pertama untuk mengurangi nyeri adalah mengendalikan peradangan.
Pengobatan tradisional atau obat herbal asam urat untuk Asam Urat adalah kolkisin.
Biasanya nyeri sendi dapat mulai berkurang dalam waktu 12-24 jam setelah pemberian kolkisin dan akan menghilang dalam waktu 48-72 jam.
Kolkisin diberikan dalam bentuk tablet, tetapi jika menyebabkan gangguan pencernaan, bisa diberikan secara intravena.
Obat gout / obat Asam Urat ini seringkali dapat menyebabkan diare dan bisa menimbulkan efek samping yang lebih serius (termasuk kerusakan sumsum tulang)
Allopurinol merupakan obat yang menghambat pembentukan Asam Urat di dalam tubuh.
Obat gout / obat Asam Urat terutama diberikan kepada penderita Asam urat yang memiliki kadar Asam Urat yang tinggi dan batu ginjal atau mengalami kerusakan ginjal.
Allopurinol bisa menimbulkan gangguan pencernaan, timbulnya ruam di kulit, berkurangnya jumlah sel darah putih dan kerusakan hati.
Orang yang memiliki kadar Asam Urat tinggi tetapi tidak menunjukkan gejala-gejala gout/asam urat, kadang mendapatkan obat gout / obat Asam Urat untuk menurunkan kadar Asam Uratnya.
Tetapi karena adanya efek samping dari obat gout / obat Asam Urat tersebut, maka penggunanya ditunda kecuali jika kadar Asam Urat di dalam air kemihnya sangat tinggi.
Pemberian allopurinol dapat mencegah pembentukan batu ginjal.
Hampir 20% penderita asam urat/gout memiliki batu ginjal.
Bila masalahnya adalah sekresi Asam Urat yang erupakan masalah terbesar pada penyakit gout ini diberikan probenesid.
Untuk mencegah kekambuhan, dianjurkan untuk minum banyak air, menghindari minuman beralkohol dan mengurangi makanan yang kaya akan protein. Banyak penderita atau pengidap penyakit asam urat yang memiliki kelebihan berat badan, jika berat badan mereka dikurangi, maka kadar Asam Urat dalam darah seringkali kembali ke normal atau mendekati normal.

This entry was posted in . Bookmark the permalink.

Leave a reply