Untuk lebih detailnya, penyakit Asam Urat diklasifikasikan menjadi 2:
1. Penyakit Asam Urat Primer.
Penyebabnya tadak diketahui secara pasti. Diduga berkaitan dengan kombinasi faktor genetik/keturunan dan karena faktor hormonal yang menyebabkan gangguan metabolisme yang dapat mengakibatkan meningkatnya produksi Asam Urat atau bisa juga diakibatkan karena berkurangnya pengeluaran Asam Urat dari tubuh.
2. Penyakit Asam Urat Sekunder
Disebabkan meningkatnya produksi Asam Urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat asam inti dari sel dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein.
Jadi, asupan yang masuk ke tubuh mempengaruhi kadar Asam Urat dalam darah. Makanan yang mengandung zat purin yang tinggi akan diubah menjadi Asam Urat. Berikut ini makanan yang mengandung senyawa purin yang tinggi terdapat dalam :Disebabkan meningkatnya produksi Asam Urat karena nutrisi, yaitu mengonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi. Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam nukleat asam inti dari sel dan termasuk dalam kelompok asam amino, unsur pembentuk protein.
Jeroan, Udang, Cumi, Kerang, Kepiting, Tiram, Sarden, Ikan teri; Sayur bayam, Kangkung, Bunga kol, Jamur, Asparagus; Melinjo, Daging kambing dan Kacang tanah.
Daftar makanan di atas merupaka makanan yang dilarang dikosumsi bagi penderita asam urat, ataupun jika ingin mengkonsumsi, sebaiknya jangan terlalu sering dan berlebihan.
Jika kandungan atau kadar Asam Urat tinggi dalam darah, tanpa kita sadari bisa merusak organ-organ tubuh, terutama ginjal, karena saringannya akan tersumbat. Tersumbatnya saringan ginjal bisa berdampak munculnya batu ginjal, atau akhirnya dapat mengakibatkan gagal ginjal (katanya 1 ginjal harganya 10 juta, so rawatlah baik-baik ginjal kita).
Penyakit Asam Urat pun merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Sekali lagi kristal Asam Urat akan merusak endotel/pembuluh darah koroner. Oleh sebab itu, orang yang memiliki kadar Asam Uratnya tinggi harus berupaya untuk menurunkannya agar kerusakan tidak menyebar ke organ-organ tubuh yang lain.